WELL COME...


widgets

Kamis, 11 April 2013

4 TIPS MENGEMUDI MOBIL


1. Posisi tangan saat mengemudi

Posisikan tangan dengan benar saat berkendara, tangan kiri di arah pukul 9 dan posisi tangan kanan berada di arah pukul 3, posisi ini memudahkan untuk mengatur panel-panel yang berada di bawah setir kanan dan kiri. Jangan memutar setir dengan satu tangan ataupun dengan posisi menyilang dari dalam. Disarankan saat melakukan putaran stir lakukan putaran dengan silang dari atas mengikuti lingkaran

2. Cara mengerem dengan benar

Ada 2 kondisi berbeda yang bisa berpengaruh pada saat melakukan pemberhentian. Pertama pemberhentian secara normal, kondisi normal dimana pemberhentian dilakukan secara biasa yang sering dilakukan para pengendara. Kedua yaitu pemberhentian dalam kondisi darurat. Pada pemberhentian darurat ada 2 cara bila bertemu dengan situasi ini.
•    Threshold atau teknik menginjak rem dengan cara mengambang. Injak dengan kuat pedal rem hingga batas sesaat sebelum roda terkunci agar roda depan tetap bisa diarahkan ke tempat lebih aman karena ban masih memiliki cengkraman pada permukaan jalan
•    Cadence or pulse braking atau teknik menginjak rem dengan cara mengojok. Teknik ini dilakukan dengan cara memompa atau mengocok pedal rem. Lakukan dengan tekanan dan frekuensi yang tetap
Beberapa faktor lain juga bisa mempengaruhi jarak pengereman yaitu, kecepatan, kondisi jalan, kondisi kendaraan, inklinasi jalan (menanjak, menurun, dan rmiring), berat kendaraan, kekerasan jalan, ban, koefisien gesek jalan, sistem rem, teknik pengereman, sistem suspensi, atau cuaca


3. Penggunaan rem tangan

Pengereman dengan rem tangan bisa digunakan untuk melakukan manuver pada area terbatas. Ini bisa saja dilakukan jika suatu saat terlibat dalam kondisi darurat misalnya menghindari kecelakaan. Teknik dasarnya adalah menyinkronkan gerakan tangan menarik tuas rem dengan kaki menginjak gas dan kopling. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan saat melakukan teknik pengereman dengan rem tangan.

•    Waktu. Pertama, tentukan lokasi pengereman (breaking point) dan titik untuk berbelok. Untuk pengguna transmisi manual, sebelum belok, masuk ke gigi rendah untuk memperoleh torsi saat kembali berakselerasi. Angkat pedal gas, rem dulu, baru lakukan perpindahan gigi sehalus mungkin (saat melepas kopling dan mengarahkan tuas pada posisi gigi rendah) untuk mencegah kerusakan gearbox. Jika menggunakan transmisi otomatis, tinggal memainkan rem dan gas serta konsentrasi pada putaran setir dan arah. Langkah berikutnya, putar setir ke arah yang dituju, ketika bodi belakang sedikit terangkat, tarik tuas rem untuk menggeser bagian belakang. Jangan lakukan saat mobil masih dalam kondisi lurus karena bagian belakang sulit melintir lantaran roda belakang cenderung terkunci
•     Cara. Ketika menarik tuas rem, usahakan barengi dengan menekan tombol yang berada di ujung rem tangan, jangan dilepas. Tombol baru boleh dilepas saat menurunkan rem tangan. Waktu yang tepat untuk membebaskan rem adalah saat bagian depan mobil sudah berada pada araj yang di tuju. Melepas rem tangan juga harus spontan. Untuk mempertahankan laju kendaraan, pengaturan waktu menginjak pedal gas dan melepas kopling harus sesuai. Jika tidak mesin bisa mati.
  
4.  Jarak aman berkendara

Jarak aman antar kendaraan saat melaju adalah 3 detik. Dengan asumsi, waktu reaksi manusia 1,5 - 2 detik ditambah reaksi mekanis mobil saat pengereman 0,5 - 1 detik. Gunakan pohon atau papan rambu sebagai patokan. Caranya, ketika mobil di depan melewati tanda tersebut, hitung berapa waktu yang anda butuhkan untuk mencapai titik tersebut. Jika kurang dari 3 detik, berarti jarak terlalu dekat. Pada ssat hujan selang waktunya adalah 4-5 detik, sedangkan pada jalan licin, selang waktu 2 kali lipatnya. Cara lainnya adalah menggunakan patokan "mata kucing" yang biasanya ada di tengah jalan. Jarak antar tanda tersebut adalah 50 meter.
Jaga juga jarak aman dengan kendaraan atau objek di sisi kendaraan. Gunanya adalah untuk memberi ruang dan jarak saat menghindar dari kondisi darurat di depan kita


sumber :
- media indonesia
- kompas otomotif
- detik otomotif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar